Minggu, 08 Mei 2016

Manajemen Mutu Sistem Informasi Kearsipan Kementrian Kehutanan

Manajemen Mutu dalam suatu manajemen mutu proyek terdiri atas :
  • Perencanaan Mutu : mengidentifikasi standar mutu yang berkait dengan proyek dan bagaimana cara pencapaiannya.

Produk
Kriteria Kualitas
Sistem Informasi Kearsipan Kementrian Kehutanan
  • Sistem mencakup fitur berikut :
    • Manajemen surat masuk
    • Manajemen surat keluar
    • Manajemen hal hal yang behubungan dengan pengarsipan surat
  • Aplikasi fleksibel untuk 5 tahun mendatang.
  • Sistem menggunakan jaringan lokal.
  • Hanya mampu diakses oleh Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta.


  • Jaminan Mutu : mengevaluasi secara periodik keseluruhan pencapaian proyek untuk memastikan proyek tersebut sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

Aktivitas
Produk
Standar Mutu
Penggalian Kebutuhan Sistem Informasi Kearsipan
Informasi mengenai Kementrian Kehutanan
  • Informasi hanya mampu diakses oleh Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta
  • Sistem menggunakan jaringan lokal.
Informasi stakeholder yang terlibat
  • Informasi hanya mampu diakses oleh Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta
  • Daftar stakeholder mencakup stakeholder primer dan sekunder
Informasi proses bisnis yang ada
  • Proses bisnis yang diperoleh sesuai dengan kejadian yang ada
Informasi struktur organisasi Pengurus Kementrian Kehutanan, dan masing-masing hak nya dalam penggunaan sistem informasi kearsipan ini
  • Informasi struktur organisasi yang diperoleh tidak hanya terdiri dari stakeholder primer maupun sekunder
Dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan diperoleh dari stakeholder primer dan sekunder
Batasan proyek
  • 95% dari proyek, selesai dengan batasan proyek yang sudah ditentukan bersama
Estimasi kebutuhan dana awal
  • Proyek selesai dengan memakan biaya < atau = anggaran biaya yang sudah diestimasi
Dokumentasi pertemuan
  • 95% dari banyaknya pertemuan dengan stakeholder, didokumentasikan dengan lengkap
Dokumentasi kebutuhan proyek
  • Semua perubahan atau penambahan pada kebutuhan proyek, didokumentasikan
Analisis Kebutuhan Sistem
SKPL
  • Kebutuhan yang ada pada SKPL berdasarkan pada ekstraksi dari dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan pada SKPL diperoleh dari hasil prioritisasi kebutuhan sesuai dengan kesepakatan terhadap stakeholder
Revisi SKPL
  • Revisi dari SKPL hanya dapat dilakukan jika implementasinya tidak melebihi estimasi biaya maupun waktu proyek
Desain Prototype (Interface) Sistem
Desain Prototype (Interface) Sistem
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Client
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Admin
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Proses Kearsipan (Transaksi dan Kuitansi)
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Presentasi prototype kepada stakeholder
Feedback dari hasil presentasi
  • Perubahan pada prototype hanya dapat dilakukan 20% dari perubahan pada feedback
Dokumen Perubahan
  • Semua perubahan pada prototype, didokumentasikan
Konfirmasi final prototype
DPPL
  • Prototype final didokumentasikan pada DPPL
Pembuatan sistem (coding)
Fitur pada halaman Administrator
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Admin
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Client
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Proses Kearsipan (Transaksi dan Kuitansi)
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Roll Out
Deployment Sistem Informasi Keuangan
  • Deployment Sistem Informasi Keuangan ini selesai pada waktu yang sudah dijadwalkan
Testing
Skenario Pengujian
  • Skenario pengujian dihasilkan sesuai dengan permasalahan yang ada / kemungkinan besar akan terjadi
Testing berdasarkan skenario
  • 100% skenario pengujian dilakukan
Support
Dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SOP dihasilkan sesuai dengan kondisi dari hasil testing
Dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SMP dihasilkan sesuai dari estimasi error yang mungkin terjadi dan error yang diperoleh dari hasil testing
Pelatihan/sosialisasi
  • Pelatihan/sosialisasi dihadiri oleh semua stakeholder yang berperan langsung pada sistem (primer) dan beberapa stakeholder sekunder
  • Penggunaan sistem ini dapat  berjalan dengan baik, maksimal seminggu setelah pelatihan/sosialisasi


  • Pengendalian mutu : monitoring proyek secara khusus untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek telah memenuhi standar mutu serta untuk mengidentifikasi cara meningkatkan mutu secara keseluruhan. Proses ini sering dikaitkan dengan teknik dan alat manajemen kualitas seperti Pareto chart, Quality control chart, Statistical sampling.

No
Aktivitas
Produk
Standar Mutu
Hasil Pengujian
Tindakan
1
Penggalian Kebutuhan Sistem Informasi Kearsipan
Informasi mengenai Kementrian Kehutanan
  • Informasi hanya mampu diakses oleh Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta
  • Sistem menggunakan jaringan lokal.
100% informasi berhasil didapatkan
Diterima
Informasi stakeholder yang terlibat
  • Informasi hanya mampu diakses oleh Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta
  • Daftar stakeholder mencakup stakeholder primer dan sekunder
80% informasi berhasil didapatkan
Penyesuaian Proses
Informasi proses bisnis yang ada
  • Proses bisnis yang diperoleh sesuai dengan kejadian yang ada
90% proses bisnis berhasil teridentifikasi
Penyesuaian Proses
Informasi struktur organisasi Pengurus Kementrian Kehutanan, dan masing-masing hak nya dalam penggunaan sistem informasi kearsipan ini
  • Informasi struktur organisasi yang diperoleh tidak hanya terdiri dari stakeholder primer maupun sekunder
100% informasi berhasil didapatkan
Diterima
Dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan diperoleh dari stakeholder primer dan sekunder
90% kebutuhan berhasil diidentifikasi
Penyesuaian proses
Batasan proyek
  • 95% dari proyek, selesai dengan batasan proyek yang sudah ditentukan bersama
90% batasan proyek berhasil diselesaikan
Penyesuaian Proses
Estimasi kebutuhan dana awal
  • Proyek selesai dengan memakan biaya < atau = anggaran biaya yang sudah diestimasi
100% estimasi biaya sudah dibuat
Diterima
Dokumentasi pertemuan
  • 95% dari banyaknya pertemuan dengan stakeholder, didokumentasikan dengan lengkap
90% pertemuan terdapat dokumentasi yang lengkap
Diterima
Dokumentasi kebutuhan proyek
  • Semua perubahan atau penambahan pada kebutuhan proyek, didokumentasikan
100% revisi kebutuhan sistem didokumentasikan
Diterima
2
Analisis Kebutuhan Sistem
SKPL
  • Kebutuhan yang ada pada SKPL berdasarkan pada ekstraksi dari dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan pada SKPL diperoleh dari hasil prioritisasi kebutuhan sesuai dengan kesepakatan terhadap stakeholder
80% Kebutuhan sudah diidentifikasi
Penyesuaian Proses
Revisi SKPL
  • Revisi dari SKPL hanya dapat dilakukan jika implementasinya tidak melebihi estimasi biaya maupun waktu proyek
100% kebutuhan sudah diidentifikasi berdasarkan revisi
Diterima
3
Desain Prototype (Interface) Sistem
Desain Prototype (Interface) Sistem
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype pertama 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Admin
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman Admin sekolah 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Client
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman Client 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Proses Kearsipan
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman proses Kearsipam 90% selesai.
Penyesuaian proses.
4
Presentasi prototype kepada stakeholder
Feedback dari hasil presentasi
  • Perubahan pada prototype hanya dapat dilakukan 20% dari perubahan pada feedback
80% prototype sudah dievaluasi
Penyesuaian proses.
Dokumen Perubahan
  • Semua perubahan pada prototype, didokumentasikan
100% dokumentasi prototype sudah selesai.
Diterima
5
Konfirmasi final prototype
DPPL
  • Prototype final didokumentasikan pada DPPL
Prototype final 100% selesai.
Diterima.
6
Pembuatan sistem (coding)
Fitur pada halaman Administrator
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
90% fitur sudah selesai
Penyesuian proses
Fitur pada halaman Admin
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
Fitur pada halaman Client
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
Fitur pada halaman Proses Kearsipan (Transaksi dan Kuitansi)
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
7
Roll Out
Deployment Sistem Informasi Keuangan
  • Deployment Sistem Informasi Keuangan ini selesai pada waktu yang sudah dijadwalkan
Aplikasi sudah 100% terinstall sesuai kebutuhan.
Diterima
8
Testing
Skenario Pengujian
  • Skenario pengujian dihasilkan sesuai dengan permasalahan yang ada / kemungkinan besar akan terjadi
95% poin-poin dari skenario yang akan diuji didapatkan
Penyesuaian proses
Testing berdasarkan skenario
  • 100% skenario pengujian dilakukan
85% skenario sudah dilakukan
Penyesuain proses
9
Support
Dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SOP dihasilkan sesuai dengan kondisi dari hasil testing
100% dokumen sudah terselesaikan
Diterima
Dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SMP dihasilkan sesuai dari estimasi error yang mungkin terjadi dan error yang diperoleh dari hasil testing
90% dokumen sudah terselesaikan berdasarkan hasil testing
Penyesuaian proses
Pelatihan/sosialisasi
  • Pelatihan/sosialisasi dihadiri oleh semua stakeholder yang berperan langsung pada sistem (primer) dan beberapa stakeholder sekunder
  • Penggunaan sistem ini dapat  berjalan dengan baik, maksimal seminggu setelah pelatihan/sosialisasi
100% pelatihan sudah dilaksanakan

sistem berjalan dengan baik selama 7 hari setelah sosialisasi
Diterima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar