Project Charter Document
Project Name : Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan (SIK) Kementrian Kehutanan
Company : Kementrian Kehutanan
Focus Area : Information System
Product/Proccess : Website
Project Time : 17th January 2011 till 17th February 2011
Cost Estimation : Rp. 100.000.000
Prepared By
Document Owner
|
Project / Organization Role
|
Guruh
|
Team Leader
|
Muhammad
|
Database Enginer
|
Arya
|
System Analyst
|
Senna
|
Programmer
|
Fathi
|
Programmer
|
Firdaus
|
Programmer
|
Ir. Darudono, MP
|
Stakeholder
|
Project Charter Version Control
Version
|
Date
|
Author
|
Change Description
|
1.0
|
10/10/2010
|
Guruh
|
Document Created
|
Table of Contents
1. PROJECT CHARTER PURPOSE
2. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY
3. PROJECT OVERVIEW
4. PROJECT SCOPE
4.1. Goals and Objectives
4.2. Departmental Statement of Work (SOW)
4.3. Project Deliverables
4.4. Deliverables Out of Scope
4.5. Project Estimated Costs & Duration
5. PROJECT CONDITIONS
5.1. Project Assumptions
5.2. Project Issues
5.3. Project Risks
5.4. Project Constraints
6. PROJECT STRUCTURE APPROACH
7. PROJECT TEAM ORGANIZATION PLANS
8. APPROVAL
PROJECT CHARTER PURPOSE
Tujuan dari proyek ini adalah mengembangkan SIK Kementrian Kehutanan. SIK ini berguna untuk memperlancar kegiatan tata kelola persuratan di Kementrian Kehutanan, selain itu memberikan jaminan pelayanan terhadap keberlangsungan operasional dari SIK Kementrian Kehutanan secara keseluruhan dan mandiri.
- PROJECT EXECUTIVE SUMMARY
- Project goals
- Objectives
- Scopes
- Assumptions
- Risks
- Costs
- Timeline
- Approach
- Organization
PROJECT OVERVIEW
Dengan adanya peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian dan Lembaga, berimplikasi kepada perubahan struktur organisasi di Kementerian Kehutanan. Perubahan struktur organisasi berimplikasi juga kepada adanya perubahan pada database Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan. Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan akan mengalami beberapa perubahan nomenklatur sesuai dengan perubahan organisasi.
Untuk menjaga kelancaran operasional Sistem Informasi Kearsipan, maka Kementerian Kehutanan menyempurnakan aplikasi SIK-nya sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan SIK yang akan kami lakukan adalah dengan mengimplementasikan sasaran yang sudah ditentukan.
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Adanya perubahan aplikasi SIK dibeberapa Eselon I Kementerian Kehutanan dan Eselon II Kementerian Kehutanan.
Adanya peningkatan kemampuan sumberdaya manusia Dephut dalam teknologi informasi (TI) khususnya TI digunakan dalam SIK Kementerian Kehutanan.
PROJECT SCOPE
- Goals and Objectives
Goal
|
Objective
|
Menyempurnakan Modul Aplikasi SIK di beberapa Eselon I dan Eselon II
|
|
Menyempurnakan aplikasi SIK di beberapa Eselon I karena adanya Tata Nama baru (nomenklatur)
|
|
Pengembangan aplikasi SIK di lingkup Biro Umum sampai kepada Eselon III
|
|
Departmental Statement of Work (SOW)
Departmental SOW
|
Owner/ Prime
|
Due Date/ Sequence
|
Analisis prosedur-prosedur yang berhubungan dengan Kearsipan Surat Kementrian Kehutanan
|
Team Leader, System Analyst, Stakeholder
|
Melakukan wawancara kepada stakeholder guna mengetahui kebutuhan yang harus ada pada aplikasi yang akan dikembangkan (elisitasi kebutuhan)
|
Fitur-fitur utama pada sistem informasi ini
|
System Analyst, Stakeholder
|
System Analyst dan stakeholder mendiskusikan dan membuat kebutuhan fungsional serta non fungsional untuk fitur-fitur yang dibutuhkan pada aplikasi
|
Deskripsi hasil kerja (spesifikasi kebutuhan, source code, test plan)
|
System Analyst, Stakeholder
|
System Analyst mendiskusikan asumsi, kebutuhan, dan ruang lingkup proyek bersama stakeholder
|
Estimasi usaha setiap work product tersebut
|
Team Leader, Stakeholder, Programmer
|
Team Leader memberikan informasi mengenai scope dan vision yang diperoleh dari stakeholder kepada Programmer
|
Implementasi sistem Informasi Kearsipan
|
Programmer, Database Enginer
|
Programmer dan database Enginer melakukan implementasi sistem informasi
|
Testing Sistem Informasi
|
Quality Assurance
|
Melakukan uji coba terhadap sistem informasi yang telah dibuat
|
Sosialisasi cara kerja sistem kepada stakeholder
|
Programmer, Team Leader
|
Trainer melakukan sosialisasi sistem ini kepada stakeholder agar sistem dapat dioperasikan dengan baik dan benar oleh para stakeholder
|
- Project Deliverables
Milestones
|
Deliverable
|
Melakukan wawancara atau interview kepada stakeholder utama (TU Kementerian Kehutanan) untuk mendapatkan kebutuhan proyek yang sesuai
|
Data Struktrur Kementerian Kehutanan.
Data Para Karyawan Kementerian Kehutanan.
Data Para Pejabat Tingi Kementerian Kehutanan.
Dokumentasi Surat Masuk.
Dokumentasi Surat Keluar.
Dokumentasi Pengarsipan.
|
Pembuatan sistem (prototyping)
|
Mendapatkan hasil pembuatan SIK semetara yang masih merupakan prototype.
Layanan pengarsipan sudah dapat bekerja paling tidak 60%, sisanya menunggu feedback stakeholder.
Sudah menghasilkan dokumentasi pengembangan SIK yang berisi progress pembuatan.
|
Desain Interface
|
Hasil desain sistem sudah selesai.
Menghasilkan dokumen pengembangan aplikasi yang sudah final.
|
Presentasi prototype kepada stakeholder
|
Mendapatkan feedback dari stakeholder.
Informasi tentang kebutuhan minor yang mungkin bisa ditambahkan.
Menghasilkan dokumen perubahan (jika ada perubahan).
|
Pembuatan sistem (final)
|
Produk diimplementasikan.
Sistem sudah dapat dijalankan 100% dan merujuk pada kebutuhan Fungsional dan Non fungsional yang sudah disepakati.
Menyesuaikan dengan dokumen perubahan yang dihasilkan dari hasil presentasi prototype ke stakeholder.
|
Presentasi produk akhir/ Testing
|
Layanan berjalan sesuai dengan kebutuhan yang sudah disepakati dengan stakeholder.
Sistem dapat berjalan dengan baik.
Dokumentasi mengenai SOP (System Operating Procedure) dan SMP (System Maintenance Procedure) sudah final.
|
Training Sistem Informasi Kearsipan kepada stakeholder
|
Dokumentasi sistem keseluruhan berupa technical manual.
Pelatihan/sosialisasi tentang penggunaan sistem kepada stakeholder.
|
- Deliverables Out of Scope
Proyek ini hanya menangani sistem informasi kearsipan kementrian kehutanan termasuk penarsipan surat masuk, surat keluar, dan pengarsipan berkas di kementrian kehutanan. Hal yang tidak termasuk pada proyek ini adalah manajemen data karyawan kementrian kehutanan, pembagian gaji karyawan, absensi kehadiran karyawan, dan sebagainya. Segala data pengarsipan yang telah dilakukan pada sistem ini disimpan pada sebuah server yang diletakkan di suatu ruangan yang telah dipersiapkan di gedung Kementerian Kehutanan.
- Project Estimated Costs & Duration
Project Milestone
|
Date Estimate
|
Deliverable(s) included
|
Confidence Level
|
Melakukan interview pada stakeholder
|
17/01/2011
|
|
High
|
Analisis hasil interview
|
21/01/2011
|
|
High
|
Desain sistem dan interface
|
22/01/2011
|
|
High
|
Presentasi ke stakeholder
|
26/01/2011
|
|
Medium
|
Analisis feedback dari stakeholder
|
27/01/2011
|
|
Medium
|
Persiapan hardware dan instalasi software
|
1/02/2011
|
|
Medium
|
Pembuatan sistem
|
4/02/2011
|
|
High
|
Testing aplikasi
|
13/02/2011
|
|
High
|
Training
|
15/02/2011
|
|
High
|
Implementasi sistem
|
17/02/2011
|
|
High
|
PROJECT CONDITIONS
- Project Assumptions
- Proyek ini diasumsikan sebagai sebuah proyek yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan tata kelola persuratan di Kementerian Kehutanan,
- Proyek ini diasumsikan dapat memberikan jaminan pelayanan terhadap keberlangsungan operasioanal dari SIK Kementerian Kehutanan secara keseluruhan dan mandiri..
- Proyek ini diasumsikan suatu aplikasi yang akan selalu diawasi oleh sebuah administrator yang bertugas untuk menjaga sistem informasi dapat digunakan setiap kali dibutuhkan dan memberikan keamanan pengelolaan data dan pembuatan laporan bagi penggunanya.
- Project Issues
Priority criteria
1-Prioritas tinggi (high) ; membutuhkan fokus yang tinggi dan harus segera diselesaikan
2-prioritas menengah (medium); membutuhkan sebuah feedback dari stakeholder sebelum milestones tersebut dapat diselesaikan
3-prioritas rendah(low); diselesaikan setelah milestones berprioritas lebih tinggi sudah terselesaikan
4-milestone yang sudah diselesaikan (closed)
#
|
Issue
|
Priority
|
Owner
|
Description
|
Status & Resolution
|
1
|
Anggota tim mendapatkan musibah
|
low
|
Project manager
|
Jika suatu saat terjadi musibah pada beberapa anggota tim yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pekerjaan
|
Mempunyai angota cadangan yang selalu mengikuti perkembangan proyek dan segera siap untuk menggantikan seseorang
|
2
|
Listrik mati pada saat pengembangan aplikasi
|
high
|
Front End Developer dan Back End Developer
|
Ada kemungkinan terjadi mati listrik saat pengembangan aplikasi
|
Menyiapkan aliran listrik cadangan menggunakan genset dan UPS
|
3
|
Data hilang
|
high
|
Project Manager
|
Dimungkinkan terjadi kehilangan data entah karena virus maupun kerusakan hardware
|
Melakukan backup secara rutin dan juga menyiapkan server tambahan untuk menyimpan backup data. Juga memanfaatkan antivirus dan sebagainya
|
Project Risks
#
|
Risk Area
|
Likehood
|
Risk Owner
|
Project Impact-Migration Plan
|
1
|
Waktu untuk melakukan pertemuan sangat sulit
|
High
|
Project manager
|
Pertemuan dilakukan dengan perjanjian dahulu agar dipastikan dapat dilaksanakan dan tidak perlu mengulur-ulur waktu pertemuan
|
2
|
Stakeholder utama kurang memberikan informasi
|
Medium
|
Project manager
|
Mencari stakeholder non-primer, dalam hal ini adalah pegawai honorer dengan harapan dapat memberikan tambahan informasi
|
3
|
Ruang lingkup proyek melebar secara luas
|
High
|
Project manager
|
Menjelaskan diawal terkait batasan yang ada sehingga stakeholder tidak terlalu melebarkan ruang lingkupnya
|
4
|
Waktu pengerjaan proyek terlambat dari target
|
High
|
Stakeholder
|
Membuat jadwal pengerjaan tugas dan menaatinya, serta memberikan waktu tambahan pada tiap tiap milestone untuk berjaga-jaga
|
5
|
Kurangnya personil tim
|
medium
|
Project manager
|
Merekrut anggota baru dan dijadikan sementara sebagai pegawai cadangan
|
Project Constraints
Batasan proyek yang dikerjakan adalah sebagai berikut :
- Fitur yang akan diterapkan pada proyek adalah sesuai dengan permintaan stakeholder yang telah disepakati sebelumnya, yaitu pengarsipan surat masuk, keluar, dan hal yang berhubungan dengan pengarsipan surat.
- Proyek berjalan sesuai anggaran yang telah disediakan dan sesuai rencana pembiayaan kebutuhan yang telah disetujui. Bila ada kebutuhan yang ingin dibuat namun belum terdapat pada dokumen kebutuhan, maka akan dikerjakan di belakang dan menunggu persetujuan pembiayaan
- Sistem Informasi Kearsipan Kementrian Kehutanan berjalan pada jaringan lokal, sehingga tidak dapat diakses dari luar
- Sistem Informasi Kearsipan yang dikembangkan khusus untuk Kementrian Kehutanan yang berlokasi di Jakarta (Komplek Gedung Manggala Wanabhakti).
PROJECT STRUCTURE APPROACH
Pendekatan yang dilakukan untuk keberhasilan proyek ini adalah dengan melakukan interview sebagai upaya elisitasi kebutuhan. Interview dengan pihak stakeholder dilakukan untuk mendapatkan detail kebutuhan sebanyak mungkin dan dirasa sudah mencukupi kebutuhan informasi yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi.
PROJECT TEAM ORGANIZATION PLANS
Project Team Role
|
Project Team Member(s)
|
Responsibilites
|
Team Leader
|
Guruh
|
|
Database Enginer
|
Muhammad
|
Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan perubahan sistem data yang berhubungan dengan pengembangan Sistem Informasi Kearsipan
|
System Analyst
|
Arya
|
|
Programmers
|
Senna, Fathi, Firdaus
|
|
APPROVAL
Prepared by : Guruh, Arya, Senna
Muhammad, Fathi, Firdaus
Approved by :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar